Kamis, 23 Agustus 2012

Kosmetik Halal Penyempurna Kecantikanku

Ingatanku kembali kepada aku dimasa kecil yang sedang melenggok dengan sepatu hak tinggi kebesaran punya Mama, lengkap dengan muka bercoreng lipstik merah dan tas selempang cokelat kulit buaya
Mama kemudian mendatangi aku sambil bertanya
"Nduk, kamu belum cukup umur untuk pakai beginian, ga pantes"
Akupun memasang muka kecut
"Mamaa, aku kan juga ingin cantik dan putih bersih kaya mbak-mbak yang di tv"
Mama tersenyum
"Yang namanya cantik itu dimulai dari hati Nduk, nanti kalau hati kamu cantik, aura kamu jadi bagus. Nah dari luar kamu juga harus ngerawat, jangan dibiarin aja"


Sepenggal kisah kecil namun membawa rindu dan membuatku mengerti arti cantik yang sesungguhnya
Ayu nian hatipun senang melihatnya
Aku adalah perempuan dengan latar belakang tradisi yang kental, Jogjakarta
Papaku keturunan Kraton Jogja, bahkan sertifikat silsilahnya terpajang apik di ruang keluarga
Sudah menjadi tradisi bahwa perempuan harus menjaga diri, baik jiwa dan raga
Islampun yang kupegang teguh sebagai tiang hidupku mengajarkan pentingnya kesehatan dan nikmatnya keindahan
Gusti Allah mencintai keindahan

Kupercaya resep Islami nenek moyangku
Makanan yang sehat dan halal baik untuk tubuhku
Bacaan yang bermanfaat baik untuk makanan otakku
Senandung sebar agama baik untuk telingaku
Blogging baik untuk kreatifitasku ;)
Kosmetik yang halalpun baik untuk kulitku

Dulu aku sempat tidak yakin ada kosmetik yang halal sampai aku menemukan Wardah

Wardah, kosmetik yang bersertifikat halal satu-satunya di Indonesia dari Majelis Ulama Indonesia
Bahkan Wardah telah memperoleh penghargaan Internasional dari World Halal Council
Kualitas Wardah telah terbukti tak kalah dengan produk kosmetik lainnya, dengan harga yang lebih terjangkau
Bahkan kulitku menjadi lebih lembut dan berseri







 









Aku yakin, yang halal memang baik
Cantik dari luar dan dalam lengkap sudah dengan Wardah, kosmetik halalku
Akhirnya Raden Roro inipun lega karena dapat menemukan kosmetik yang dapat memenuhi tradisi dan syariah

Bagaimana dengan kamu? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar